Loading...
world-news

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALI JAGA - KIMIA


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://kimia.uin-suka.ac.id/

Sekilas Tentang KIMIA

SEJARAH

Program Studi (PS) Kimia UIN Sunan Kalijaga merupakan institusi pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang sains kimia untuk mahasiswa    strata 1 (S1). Prodi ini didirikan sebagai bagian dari transisi IAIN menjadi UIN Sunan Kalijaga pada tahun 2004 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2004. Tindak lanjut keputusan tersebut adalah Keputusan Dirjend Kelembagaan Agama Islam No. Dj.II/206/2005 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Jenjang Strata Satu (S1) pada Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Salah satunya adalah PS Kimia UIN Sunan Kalijaga.

Pada tahun 2018, berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT No.1540/SK/BAN-PT/Akred/S/VI2018, PS Kimia UIN Sunan Kalijaga telah terakreditasi A dengan nilai 362. Capaian ini merupakan bukti keseriusan PS Kimia dalam melaksanakan pendidikan tinggi yang sesuai dengan visi-misi yang telah ditetapkan. Visi-misi tersebut dijadikan sebagai acuan dalam merumuskan kurikulum, yakni kurikulum kimia dengan kekhasan keilmuan halal bidang kimia.

Selain itu, penyusunan kurikulum PS Kimia juga mengacu secara penuh pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 6 sarjana, Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) sebagaimana diatur dalam Permenristekditi No 44 Tahun 2015, paradigma integrasi interkoneksi keilmuan UIN Sunan Kalijaga sebagai kekhasan kurikulum, dan paradigma Merdeka Belajar-Kampus Merdeka sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020.

Hasil dari penyusunan kurikulum tersebut menghasilkan Kurikulum 2020 PS Kimia. Kurikulum ini dilaksanakan dalam beberapa bentuk mata kuliah, yakni mata kuliah mayor meliputi mata kuliah penciri nasional dan UIN Sunan Kalijaga (20 sks dalam 9 mata kuliah), mata kuliah penciri PS Kimia (70 sks dalam 46 mata kuliah), dan mata kuliah minor berbasis kampus merdeka (60 sks dalam 30 mata kuliah). Secara khusus, beberapa mata kuliah tersebut dirancang dengan konsep integrasi interkoneksi keilmuan sehingga menjadikan lulusan PS Kimia UIN Sunan Kalijaga berbeda dengan lulusan kampus lain. Perbedaan tersebut berkaitan dengan kemampuan dalam mengintegrasi dan menginterkoneksikan konsep Sains dan Islam, baik teori maupun prakteknya, khususnya dalam bidang kimia halal.

Hasil dari pelaksanaan kurikulum tersebut diharapkan mampu menjadikan lulusan PS Kimia dapat berkarya dan diterima dengan baik oleh pengguna lulusan, khususnya bidang yang berkaitan dengan Auditor/Penyelia Halal. Bidang ini merupakan kompetensi utama lulusan PS Kimia di dunia kerja. Kompetensi lainnya yang diharapkan bagi lulusan PS Kimia adalah Akademisi Bidang Kimia, Quality Control, dan Pengelola Limbah. Selain itu, lulusan PS Kimia dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk mengembangkan ilmu yang telah diperoleh.

Sebagai komponen pelaksana, dosen dan tenaga kependidikan PS Kimia adalah SDM yang berkualitas dengan kompetensi dan kualifikasinya masing-masing. Dosen tetap yang sesuai dengan bidang keahlian PS Kimia sebanyak 13 orang, terdiri dari 4 lulusan S3 dan 9 lulusan S2. Dosen ini akan dibantu oleh DTPS UIN Sunan Kalijaga untuk mata kuliah umum dan beberapa pakar dalam kegiatan akademik lainnya. Selain itu, PS Kimia juga melibatkan pakar dari perguruan tinggi lain sebagai payung keilmuan beberapa mata kuliah.

Pelaksanaan  tugas masing-masing dosen dibantu oleh tenaga kependidikan yang terintegrasi dengan fakultas, laboratoium, dan perpustakaan. Jumlah tenaga kependidikan yang aktif terkait dengan PS Kimia sebanyak 56 orang. Hubungan kerja masing-masing pihak ini diatur berdasarkan ketetapan dan aturan yang baku sehingga manajemen dan tata pamong di lingkungan PS Kimia dapat berjalan secara rapi dan bertanggung jawab.

Tugas kerja masing-masing pihak difasilitasi dengan dana yang cukup serta sarana dan prasarana yang memadai. Sumber dana tersebut berasal dari dana APBN, BOPTN, BLU, dan mitra kerjasama. Dengan dana tersebut, pengadaan dan pemiliharaan sarana dan prasarana di lingkungan PS Kimia dapat dimaksimalkan. Sarana dan prasarana tersebut meliputi gedung fakultas yang dibagi berdasarkan fungsi ruang,  perpustakaan, laboratorium kimia, komputer, dan bahasa, poliklinik, convention hall, gedung serbaguna, student centre, sport venue, bank office, swalayan, tempat parkir, kamar mandi, dan lain-lain. Masing-masing gedung tersebut dilengkapi fasilitas komputer, jaringan telepon dan teknologi informasi yang memadai, serta pendingin ruangan yang memberikan suasana nyaman dalam beraktivitas.

Selain untuk pengadaan dan pemiliharaan sarana dan prasarana, dana tersebut dimanfaatkan pula untuk berbagai kegiatan prodi, baik kegiatan operasional maupun kegiatan pengembangan dan pembinaan sivitas akademika PS Kimia. Sebagian besar kegiatan-kegiatan tersebut dirancang untuk semua sivitas akademika seperti kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian, seminar, dan kuliah umum. Sebagian lagi, dana tersebut digunakan untuk kegiatan yang bersifat khusus, seperti pelatihan untuk dosen dan tenaga kependidikan atau bimbingan dan pelatihan softskill untuk mahasiswa. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi masing-masing sivitas akademika dalam kinerja dan aktivitasnya.

Kinerja yang maksimal akan memberikan kepuasan layanan kepada mahasiswa. Hingga saat ini, rata-rata penerimaan mahasiswa baru PS Kimia sebanyak 50-60 mahasiswa baru per tahun dengan kenaikan pendaftar sekitar 30-40% per tahun. Sejak awal tahun, mahasiswa telah memperoleh berbagai layanan akademik termasuk kegiatan pengembangan akademik. Contoh kegiatan untuk mahasiswa baru adalah sosialisasi pembelajaran (SOSPEM) di perguruan tinggi yang diadakan pada awal semester pertama. Setelah aktif dalam kegiatan perkuliahan, mahasiswa memperoleh pelatihan teknologi informasi dan  bahasa asing, pelatihan instrumentasi, praktek kerja lapangan, kunjungan industri, seminar tugas akhir, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan ini, selain kegiatan perkuliahan dan ekstrakurikuler menjadikan mahasiswa PS Kimia lebih unggul dan cakap dalam mengembangkan potensinya. Parameter keunggulan tersebut adalah reputasi dan prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa dan lulusan.

Upaya memaksimalkan potensi masing-masing sivitas akademika diwujudkan pula dengan cara memaksimalkan penggunaan teknologi informasi  yang dilaksanakan dan difasilitasi oleh PTIPD UIN Sunan Kalijaga. Saat ini, semua kegiatan akademik di UIN Sunan Kalijaga baik kegiatan pengajaran dan pendidikan, penelitian, serta pengabdian telah terintegrasi pada akademik.uin-suka.ac.id untuk dosen dan mahasiswa. Fasilitas teknologi informasi yang juga telah dimaksimalkan oleh UIN Sunan Kalijaga adalah sistem e-learning, SUKA-Mail, SUKA-Administriva, SUKA-Executiva, Koleksi Digital, SUKA-TV , Radio-FM, IP-TV Broadcasting, IP-Telephony, IP-Camera, Google & Live@edu Corner, Data Center, Network Operation Center (NOC), Video Conference, Studio foto, Studio Audio-Visual, dan lain-lain.

Upaya lain yang dilakukan untuk mendukung dan mengembangkan kompetensi dosen dan mahasiswa adalahmenjalin kerjasama dengan instansi yang relevan, baik dalam maupun luar negeri. Beberapa dosen dan tenaga kependidikan memperoleh hibah untuk penelitian dan pengabdian masyarakat. Hasil kerjasama tersebut adalah kegiatan berskala nasional dan internasional serta produk akademik yang telah dipublikasikan/diseminasikan kepada masyarakat. Kerjasama dengan instansi luar diwujudkan pula oleh mahasiswa seperti magang atau PKL, kunjungi industri, studi banding, dan lain-lain. Beberapa diantaranya yang masih aktif adalah Prince Songkla Universitas Thailang, UNITI Malaysia, UTHM Malaysia, BBTKL Yogyakarta, BBKKP Yogyakarta, dan lain-lain.

Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan upaya untuk membentuk mahasiswa yang unggul berdasarkan bidang keahliannya. Kegiatan tambahan bagi mahasiswa untuk membentuk mental kerja yang kuat adalah melibatkan mereka dalam pelaksanaan praktikum baik sebagai asisten praktikum maupun asisten laboran. Kegiatan ini telah berjalan sejak tahun 2008 dan memberikan manfaat nyata, khususnya bagi lulusan yang telah bekerja di dunia industri sebagaimana diungkapkan oleh lulusan PS Kimia dalam acara temu alumni.

Terkait dengan alumni, PS Kimia menjalin kerjasama yang baik dengan organisasi alumni, yakni IKASUKA-Kimia (Ikatan Keluarga Alumni UIN Sunan Kalijaga – Kimia). Organisasi ini telah berdiri sejak tahun 2012 dan telah memberikan kontribusi yang nyata untuk pengembangan PS Kimia, misal memberikan bantuan buku untuk ruang referensi laboratorium, mengadakan pelatihan kimia komputasi, mengadakan pelatihan karya tulis ilmiah, mengadakan kuliah tamu, serta terlibat dalam penyelenggaraan beasiswa alumni di tingkat fakultas.

LAB
  • Laboratorium Kimia Terpadu
  • Laboratorium Kimia Fisik dan Organik
  • Laboratorium Biokimia
  • Laboratorium Analitik dan Anorganik
  • Laboratorium Kimia Instrument

PROGRAM STUDI

Visi Keilmuan dan Tujuan

Visi Keilmuan

Visi Keilmuan PS Kimia adalah ”Unggul dan terkemuka dalam mencetak sarjana yang mampu mengembangkan dan memadukan ilmu kimia berdasarkan wawasan dan nilai-nilai keislaman”. Penjabaran definisinya sebagai berikut:

  1. Unggul, yakni PS Kimia menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terdepan dalam usaha pengembangan keilmuan bidang kimia yang terintegrasi dan terinterkoneksi dengan wawasan dan nilai-nilai keislaman.
  2. Terkemuka, yakni PS Kimia menjadi lembaga pendidikan tinggi yang dikenal aktif dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, mendukung keunggulan kompetitif bangsa, dan berkontribusi bagi kemajuan peradaban manusia berdasarkan keilmuan bidang kimia yang terintegrasi dan terinterkoneksi dengan wawasan dan nilai-nilai keislaman.
Tujuan

Hasil yang ingin dicapai PS Kimia berdasar visi keilmuan adalah:

  1. Menghasilkan lulusan sarjana yang memiliki kompetensi analis dan teknis dengan bekal keilmuan dasar dan terapan kimia sehingga dapat mengembangkan diri melalui studi lanjut atau menjadi peneliti.
  2. Menghasilkan lulusan sarjana yang memiliki kompetensi analis, teknis, dan manajerial dengan bekal keilmuan dasar dan terapan kimia serta keIslaman sehingga dapat melakukan pengawasan kehalalan suatu produk
  3. Menghasilkan lulusan sarjana yang memiliki kompetensi analis dan teknis dengan bekal keilmuan dasar dan terapan kimia sehingga dapat melakukan pengawasan mutu suatu produk
  4. Menghasilkan lulusan sarjana yang memiliki kompetensi analis, teknis, dan manajerial dengan bekal keilmuan dasar dan terapan kimia sehingga dapat melakukan pengelolaan limbah